Kelezatan Sego Goreng Magelangan

nasi goreng

MAGELANGAN - Nasi goreng. Siapa yang tak kenal dengan menu yang satu ini. Hampir di seluruh kepualauan Nusantara ini, ada berbagai varian nasi goreng khas daerah masing-masing. Bahkan di beberapa negara lain juga punya menu nasi goreng ini.


Nah, pasti konco-konco sekalian tahu kan apa yang akan dibahas disini. Yaps. Nasi Goreng. Namun yang dibahas tentunya Nasi Goreng Magelangan. Yang pastinya mempunyai ciri khas yang membedakan dari nasi goreng lainnya.

Kita tahu nasi goreng ini, merupakan nasi yang dimasak dengan cara digoreng dicampur dengan bahan tambahan, ada suwiran ayam, telur, sayuran, dan lain sebagainya. Terkadang saya sering merasa lucu, kenapa nasi yang telah ditanak hingga matang masih harus digoreng atau dimasak lagi sebelum akhirnya disantap. Konyolnya lagi, saya sendiri gemar untuk menyantapnya.

Oke, balik lagi ke topik bahasan. Nasi Goreng Magelangan. Sebenarnya, Nasi Goreng Magelangan ini hampir sama dengan nasi goreng pada umumnya. Perpaduan antara nasi, sayuran, telur (untuk telur ini terkadang ada yang minta dicampur langsung dengan nasi, atau digoreng terpisah sesuai selera pembeli), suwiran daging ayam atau bahkan para pembeli juga meminta ditambah ‘balungan’ atau tulang ayam, dan bakmi (bisa bihun atau mie telor). Nah campuran bakmi inilah yang menjadi salah satu khas dari Nasi Goreng Magelangan.

Dan ada hal lain yang menjadi ciri khas Nasi Goreng Magelangan ini. Boleh dikatakan sebagai hal yang vital sebagai ciri khas Nasi Goreng Magelangan. Ada yang tau?

Hal yang menjadi inti dari khas-nya Nasi Goreng Magelangan ini adalah pada cara masaknya. Maaf, saya ralat, bukan dari cara masaknya, melainkan dari ‘equipment’-nya. Ya, karena, Nasi Goreng Magelangan ini dimasak tidak menggunakan kompor gas, kompor minyak atau bahkan kompor listrik sekalipun. Akan tetapi Nasi Goreng Magelangan ini menggunakan angklo(tungku) dengan bahan bakar arang.

Kalo dari segi cara masaknya sama seperti memasak nasi goreng pada umumnya. Bumbu yang digunakan pun sama sekali tidak ada yang membedakan. Mungkin ada yang sedikit berkreasi dengan bumbunya untuk nasi goreng lainnya.

Tapi untuk Nasi Goreng Magelangan ini, biasanya untuk bumbu bawang putih yang telah ditumbuk hingga halus, cabai yang juga telah ditumbuk lembut, lalu ada air bawang (air yang dicampur dengan bawang putih yang ditumbuk kasar), kecap, garam, micin.

Untuk bahannya, nasi, sayuran (sawi, daun kol atau kubis atau bisa saja kedua sayur tersebut dicampur jadi satu, eittss, jangan lupa tomat ya guys.), lalu bahan pelengkap, suwiran daging ayam plus balungan, telur, bakmi.

Cara Masak

Pertama-tama panaskan minyak, lalu masukan bawang putih yang telah ditumbuk halus atau istilahnya digongso hingga tercium aroma harum. Lalu masukan sayurannya (sawi, daun kol, irisan tomat, bisa juga ditambah daun bawang). Sambil diosreng-osreng, tambahkan air bawang, garam, dan micin secukupnya. Lalu cicipi, setelah terasa enak menurut anda, tambahkan bakmi, suwiran daging ayam atau bisa juga balungan, osreng-osreng hingga tercampur semua bahan tadi tambahkan kecap lalu diaduk hingga merata.

Setelah itu, masukan nasi, lalu tambahkan kecap secukupnya, aduk-aduk hingga tercampur semua bahan yang dimasak, bisa ditambahkan lagi kecapnya dan nasi matang dengan warna kecoklatan. Setelah matang, taruh di piring, lalu taburi dengan bawang goreng dan juga irisan daun seledri. Jangan lupa tambahkan irisan mentimun, tomat sebagai lalap. Atau bisa juga tambahkan acar. Nah, nasi goreng pun siap dihidangkan. Tambahkan juga kerupuk sebagai lauk pelengkap.

Begitu mudah kan cara memasaknya. Seperti yang dituliskan sebelumnya, Nasi Goreng Magelangan ini yang membedakan adalah alat masaknya yang menggunakan angklo atau tungku dengan bahan bakar arang. Inilah yang menjadi Nasi Goreng Magelangan ini memiliki rasa yang khas, yang berbeda dengan nasi goreng lainnya.

Nah, kalo anda Wong Magelang, atau pun anda wisatawan yang sedang berkunjung ke Magelang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati Nasi Goreng Magelangan. Banyak pedagang nasi goreng yang ‘mangkal’ menjajakan nasi gorengnya.

Kalo anda mencari ke pusat kuliner di Kota Magelang, anda bisa membelinya di pusat Kuliner Tuin Van Java yang berada di kawasan Alun-alun Kota Magelang. Tapi kalau anda menjumpai penjual nasi goreng di pinggir jalan dengan gerobak dorong, tak ada salahnya untuk membeli jika anda mau.
Tapi yang menjadi langganan dan tempat jujukan saya membeli adalah penjual nasgor (nasi goreng) yang terkenal dengan sebutan Pak Bagong, beliau biasanya mangkal di Jalan Tentara Pelajar atau tepatnya sebelum lampu lalu lintas.

Namun demikian, sedikit mengecewakan memang, penjual NasGor Magelangan yang terkenal dengan sebutan Pak Bagong ini beberapa waktu belakangan tidak saya temui di tempatnya biasa berjualan. Entah sedang libur atau pindah tempat jualan, saya juga kurang tahu. Untuk anda pembaca yang mungkin mengetahui, bisa tambahkan informasi di kolom komentar.

Sekian dulu ulasan tentang Nasi Goreng Magelangan ini, semoga bermanfaat untuk anda. Pokoknya jangan ragu untuk berkunjung ke Magelang, Kota maupun Kabupatennya. Karena banyak ragam kuliner dan juga tempat wisata yang pantas menjadi jujukan anda. Semoga dengan kehadiran blog ini akan sangat membantu anda dalam mencari referensi berbagai hal akan Magelang.

Terus simak konten-konten blog ini dan nantikan postingan selanjutnya yang tak kalah menarik. Jangan lupa bookmark situs blog ini pada web-browser di komputer ataupun laptop anda. Atau anda juga bisa berlangganan konten blog ini dengan mengisi pada kolom subscribe yang tersemat pada footer widget situs blog ini.

Semoga tulisan ini berkenan. Jika anda menemukan kesalahan dalam tulisan ini bisa anda koreksi, dan tulis koreksi anda di kolom komentar. Terima kasih.

-magelangan-