Wedang Jahe |
Sabtu malam ku sendiri... tiada teman ku nanti
Di sekitar ku lihat diam... tiada seindah dulu
Mungkinkah ini berarti... Aku tlah patah hati
Walaupun ku berkata bukan... bukan itu
MAGELANGAN - Sepenggal lirik lagu miliknya grup band legendaris Koes Plus, sayup terdengar dari sebuah radio yang ada di atas sebuah gerobak di warung angkringan.
Kala itu malam telah semakin larut hanya beberapa orang yang terlihat masih nongkrong di sebuah warung angkringan yang ada di kawasan Alun-alun Kota Magelang.
Setelah memarkir kendaraan saya ditempat yang sudah disediakan sebagai lahan parkir, saya menghampiri warung angkringan yang terdengar lagu milik Koes Plus yang berjudul Kisah Sedih di Hari Minggu. Sepenggal lirik lagu milik Koes Plus tersebut seakan pas dengan keadaan saya malam itu. Sendiri, sedih, karena ditinggal cinta yang bertahun-tahun saya perjuangkan.
Dalam keadaan galau, hawa dingin Kota Magelang malam itu terasa semakin menusuk tulang. Terus berusaha untuk tidak larut dalam kesedihan, coba menghibur diri namun rasanya susah. Bisa terhibur dengan suasana riuh ramai saat bersama teman-teman, namun akan kembali teringat kesedihan kala sendiri.
Karena hawa dingin yang begitu saya rasakan malam itu, dan pas kebetulan memilih nongkrong di sebuah angkringan saya memesan segelas Wedang Jahe untuk menghalau hawa dingin yang menerpa tubuh.
Wedang Jahe, merupakan salah satu minuman tradisional dan banyak digemari masyarakat. Selain ada yang membuat sendiri di rumah, ada juga yang dijual dalam bentuk sirup, dan dengan mudah tinggal diseduh dengan air panas. Tentunya yang paling familiar dan banyak dijumpai, Wedang Jahe ini pastinya dijual oleh warung-warung angkringan atau warung kucingan di manapun berada, salah satunya di Kota Magelang.
Mendengar namanya saja, kita pasti langsung paham bahan dasar dari Wedang Jahe ini. Tentu saja Zingiber Officinale atau yang kita kenal dengan Jahe. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah yang banyak sekali manfaatnya.
Selain sebagai bahan minuman, jahe juga digunakan sebagai bahan dasar biskuit atau kue jahe. Kalau pada produk minuman dalam bentuk sirup, biasanya produsen menggunakan 100% jahe asli sehingga harga jualnya pun lebih mahal dari anda membeli Wedang Jahe di warung angkringan.
Mengapa demikian? Karena sudah jelas, harga jahe di pasaran pun cukup mahal per kilogramnya bisa mencapai 30ribu - 40ribu rupiah. Apalagi untuk jenis Jahe Merah tentunya harganya lebih mahal lagi.
Kalau dibuat sirup, jahe harus melalui proses yang lebih panjang dan lebih lama. Akan tetapi, kalau untuk dijual di warung angkringan, prosesnya cukup simpel dan mudah.
Jahe hanya cukup dibersihkan dari tanah liat yang menempel, dicuci hingga bersih, setelah itu dijemur beberapa saat hingga tidak basah oleh air. Setelah kering, jahe harus digeprek terlebih dahulu. Setelah semua jahe yang akan dibuat Wedang Jahe telah digeprek, langkah selanjutnya adalah memasaknya dengan air bersih, hingga air mendidih. Dengan begitu, sari-sari jahe telah terserap dan menjadi satu dengan air, dan menghasilkan air jahe.
Nah, air jahe inilah yang dijual di warung angkringan dengan harga per gelasnya antara 2000 hingga 3000 rupiah. Namun, tidak semua warung angkringan menggunakan jahe dengan jumlah yang banyak, terkadang wedang jahe tersebut juga dicampur dengan beberapa batang sereh yang telah dibersihkan, dan digeprek, lalu dimasak bersama air dan jahe.
Wedang Jahe ini pada umumnya disajikan hanya dengan ditambahkan gula pasir saja. Namun, banyak juga yang mengkombinasikan dengan susu, sehingga jadilah Susu Jahe. Ada juga yang dicampur dengan teh, lalu menghasilkan Teh Jahe. Teh Jahe ini merupakan salah satu minuman yang sering saya pesan kala menyambangi warung angkringan.
Wedang Jahe ini tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh. Setelah anda meminum Wedang Jahe meskipun hanya sedikit demi sedikit meminumnya, namun khasiat jahe akan langsung terasa dengan menciptakan rasa hangat pada tubuh anda. Itu hanya sedikit manfaat dari sekian banyak manfaat jahe lainnya.
Untuk itu, anda wajib untuk menggemari minuman satu ini. Minuman ini pun cocok bagi anda yang sedang menjalankan program diet. Karena air jahe ini bisa menurunkan berat badan. Yang ingin tubuh sehat, tidak obesitas cobalah untuk konsumsi wedang jahe ini. Anda bisa membeli ataupun membuatnya sendiri di rumah.
Sedikit informasi tambahan, Jahe memiliki manfaat bagi kesehatan dan memang sudah lama terbukti. Apa saja manfaatnya? Mulai dari mengatasi masalah pencernaan, membantu mengurangi rasa sakit, membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit, sebagai anti peradangan, dan bahkan bisa mencegah kanker. Bagaimana sobat? Cukup banyak kan manfaat Jahe untuk kesehatan.
Jangan ragu untuk konsumsi Wedang Jahe ini, minuman tradisional yang sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan. Anda bisa menambahkan susu pada segelas Wedang Jahe anda agar rasanya lebih lezat.
Malam itu, di warung angkringan saya memesan segelas Wedang Jahe tanpa gula. Dan malam itu juga, saya mengerti, Wedang Jahe tanpa gula atau pun susu rasanya lebih pahit dan getir daripada patah hati. Hanya saja Wedang Jahe tidak memberikan rasa sakit, tapi patah hati tentu memberikan rasa sakit.
Dan sekian dulu tulisan kali ini, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk bookmark situs ini pada web-browser pada perangkat anda. Serta jangan lupa untuk subscribe untuk terus dapatkan update terkini artikel mengenai kuliner maupun wisata di wilayah Kota Magelang ataupun di wilayah Kabupaten Magelang, caranya dengan melalui kolom newsletter and subscribe yang tersemat pada footer widget situs blog ini. Terima kasih.
Wedang Jahe, Minuman Tradisional yang Bermanfaat Untuk Kesehatan
Reviewed by Sekitar Magelang
on
April 08, 2018
Rating:
No comments: