Kue Terang Bulan atau yang lebih dikenal dengan Martabak Manis. Kudapan yang telah terkenal seantero Nusantara. |
MAGELANGAN - Petang itu, di perjalanan pulang setelah menyaksikan pertandingan seru antara PSIS Semarang melawan Bali United di Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018, rasa lapar yang sedari sore ku abaikan semakin mendesak. Rasanya perut ini bergemuruh, seperti ribuan suporter Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- yang menyanyikan chant dukungan untuk klub kesayangan di tribun stadion Moch. Soebroto sore itu. Perut saya seakan protes karena tidak diisi makanan meski hanya sedikit.
Menyusuri sepanjang jalan A. Yani pikiran ini melayang, menerka-nerka, membayangkan menu makanan yang enak untuk disantap malam itu. Hingga memasuki kawasan Alun-alun Kota Magelang belum juga menemukan yang dirasa cocok. Ingin mampir di kawasan kuliner Tuin Van Java yang terletak di sudut utara Alun-alun Kota Magelang, namun malas karena begitu ramai akan pengunjung.
Masih menyusuri jalan A. Yani, dan akan berbelok kea rah Jalan Sigaluh yang berada di sebelah tenggara Alun-alun Kota Magelang, namun melihat suasana kawasan kuliner Sigaluh yang juga tak kalah ramai dari kuliner Tuin Van Java, akhirnya terus ku lajukan kendaraan memasuki jalan Pemuda atau kawasan Pecinan Kota Magelang.
Terus menyusuri jalan Pemuda, dengan kondisi perut yang semakin bergolak akibat rasa lapar yang tak tertahankan. Hingga akhirnya aroma semerbak adonan kue Terang Bulan (Martabak Manis) tercium, begitu menggoda, melemahkan saraf-saraf, dan semakin perut ini bergejolak.
Ku tepikan kendaraan di depan sebuah gerobak penjaja Martabak Manis yang aromanya menghanyutkan tersebut. Ku lihat beberapa pembeli sedang mengantri. Tak perlu berpikir lama, langsung saja ikut ku pesan seporsi kue Terang Bulan atau yang mungkin lebih dikenal dengan sebutan Martabak Manis.
Nah, kebetulan di gerobak penjual Martabak Manisnya ada dua tungku yang dipakai untuk memasak adonan kue terang bulan tersebut hingga matang, sehingga para pembeli bisa dengan cepat menerima pesanannya dan bisa segera membawa pulang kue terang bulan atau martabak manis yang begitu menggoda untuk segera disantap selagi masih hangat.
Seporsi Kue Terang Bulan atau Martabak Manis ini bisa jadi 16 potong |
Setelah menunggu pesanan saya sekitar 10 menit, akhirnya sepori kue terang bulan atau martabak manis yang saya pesan telah selesai dan telah dibungkus sedemikian rupa. Setelah membayar, langsung saya bergegas melanjutkan perjalanan pulang kerumah, agar bisa segera menyantap martabak manis yang telah merasuki pikiran saya, dan semakin membangkitkan rasa lapar.
Pernah beberapa kali saya mendengar orang-orang yang berkata “mencium aromanya saja, bisa membuat kenyang” bagi saya itu tak berlaku. Kalau saya sedang lapar dan mencium aroma makanan yang enak, akan semakin membuat saya merasakan lapar yang menggila. Seperti yang saya rasakan saat itu. Berkendara dalam kondisi lapar dan “digoda” aroma kue terang bulan yang masih hangat tentunya sangat membuyarkan konsentrasi, untung saya insting saya masih dapat menguasai keadaan.
Sesampainya di rumah, langsung saja ku santap kudapan yang bertekstur lembut dan sedikit kenyal tersebut. Di setiap kunyahan Martabak Manis ini terasa lumer berbaur di rongga mulut. Beraneka rasa tercampur jadi satu, dari kue terang bulan(Martabak Manis) itu.
Nah, malam itu, yang saya pesan adalah Martabak Manis Coklat Keju. Rasa gurih nan khas dari keju bercampur dengan rasa manis dari coklat begitu enak saya rasakan. Karenanya, kombinasi keju dan coklat ini menjadi salah satu rasa yang saya favoritkan.
Namun demikian, untuk martabak manis yang saya beli ini ada kekurangannya. Kekurangannya adalah rasa dari adonan yang jadi cikal bakal kue terang bulan ini rasanya hambar atau tawar, serta dalam proses masaknya kurang matang.
Parutan Kejunya meleleh karena panas dari Kue Terang Bulan atau Martabak Manis, sehingga terasa lumer di mulut. Rasa Coklat-nya dihasilkan dari taburan mesis yang berbaur dengan parutan keju. |
Tapi karena lapar yang sejak sore menyiksa ini, saya abaikan rasa tawar yang menurut saya tidak bisa disamarkan oleh rasa keju dan coklat yang dipadukan. Tetap saya santap untuk mengatasi rasa lapar. Tiga potong kue terang bulan atau martabak manis ini cukup membuat saya merasa kenyang.
Dan, di tempat saya beli martabak manis itu menawarkan harga murah mulai dari 15.000 – 20.000 rupiah. Dengan harga yang sekian, harapan saya seharusnya kualitas yang diberikan bisa lebih diperhatikan, agar tidak mengecewakan para pembeli.
Nah, sekedar informasi tambahan saja, kue terang bulan atau martabak manis ini adalah sejenis kue dadar yang biasanya banyak dijual di pinggir jalan menggunakan gerobak. Namun seiring berkembangnya jaman, saat ini banyak pula kedai-kedai dengan bangunan permanen yang menjual kue terang bulan atau martabak manis ini.
Untuk sebutan kue terang bulan, sebenarnya lebih banyak dipake di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan martabak manis lebih familiar di beberapa daerah, misalnya Jakarta, Magelang dan lain sebagainya.
Jenis cemilan yang berbahan dasar tepung terigu ini sangat cocok untuk menemani beragam aktifitas anda. Saat berkumpul dengan teman, atau keluarga kudapan ini merupakan pilihan yang pas dinikmati saat bersantai.
Di beberapa daerah lain pun banyak juga pedagang kue terang bulan atau martabak manis ini. Meskipun sebutannya berbeda. Misal kalau di Semarang disebutnya kue Bandung. Lalu di daeran Pontianak, orang menyebutnya Apam Pinang. Di Jakarta ada yang menyebut Martabak Manis dengan sebutan Martabak bangka. Kalau anda masih penasaran dengan sebutan-sebutan lain dari Kue Terang Bulan atau Martabak Manis ini, anda bisa googling sendiri ya… :D
Oke sobat, balik lagi ke kawasan Magelang. Nah, di Kota Magelang penjual atau pedagang Martabak Manis ini ada banyak. Pedagang martabak manis kaki lima, sampai pedagang martabak manis dalam bentuk kedai.
Kalau anda berkunjung ke Kota Magelang dan ingin membeli martabak manis anda bisa datang ke pusat kuliner Kartika Sari yang berada di Jalan Tidar atau di depan stadion Abu Bakrin. Harga yang ditawarkan pun tidak mahal.
Kalau anda ingin martabak manis yang berbeda, dan porsinya ugal-ugalan, anda bisa datang ke warung Martabak Sumo yang berada di komplek Nikita Futsal dan Waroeng Steak n Shake, di Jalan Pahlawan Kota Magelang.
Dan yang sangat saya rekomendasikan, yang menurut saya paling enak adalah kedai Martabak Bandung San Fransisco. Kedai martabak satu ini, selain menjual martabak manis atau kue terang bulan, disini juga menjual martabak telor. Tak perlu anda ragukan kelezatan dari martabak manis maupun martabak telor yang dijual. Meskipun harganya lebih mahal dari martabak kaki lima, namun sepadan dengan rasa yang menurut saya, sangat enak.
Nah sobat, demikianlah cerita ataupun ulasan saya mengenai kue terang bulan atau martabak manis yang sangat terkenal se-antero Indonesia dan bahkan banyak yang menggemari kudapan satu ini. Mungkin anda juga salah satu penggemarnya. Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk bookmark situs ini pada web-browser pada perangkat anda. Serta jangan lupa untuk subscribe untuk terus dapatkan update terkini artikel mengenai kuliner maupun wisata di wilayah Kota Magelang ataupun di wilayah Kabupaten Magelang, caranya dengan melalui kolom newsletter and subscribe yang tersemat pada footer widget situs blog ini. Terima kasih.
Kue Terang Bulan atau Martabak Manis yang Terkenal Seantero Nusantara
Reviewed by Sekitar Magelang
on
April 04, 2018
Rating:
No comments: